Selasa, 10 April 2018

Penilaian yg unfair?

Saya menulis dalam keadaan mata yg sudah sembab. Seharian saya beriba hati dikarenakan penilaian kinerja saya yg dinilai very poor (sangat buruk) oleh atasan saya. Rasanya langit mau runtuh. Bibir gemetaran setiap kali ada yg bertanya, "gimana nilai?", "aman ?" Atau sekedar memberi tahu bahwa ada dana yg masuk berupa bonus karna nilainya diatas saya.

Oke,
Anggap kinerja saya buruk. Saya terima. Namun, saya rasanya butuh lampiran berupa poin oin letak salah saya selama ini, agar bs jd pedoman untuk memerbaiki diri kedepannya. Tapi, dari yang saya lihat sejauh ini, saya dijadikan alat untuk dikorbankan. Karena memang harus ada penerima nilai sangat buruk tersebut akibat kesalahan salah satu oknum yg dipecat akibat tindakan fraud - yg bahkan kejadianny berlangsung sebelum saya berada di kantor ini. Dan saya yg harus menanggungny demi menyelamatkan karyawan lain.

Ini sudah dua kali terjadi. Tahun lalu juga. Saat saya bahkan belum genap 3 bulan bekerja, dihadiahi penilaian poor lagi lagi sebagai tumbal untuk menyelamatkan rekan lainnya. Lalu, yang ada dibenak saya, apa sya diterima bekerj disini untuk menerima nilai buruk sepanjang hidup saya?

Mengenai kinerja, apakah benar saya seburuk itu? Saya datang paling pagi, pulang bisa sampai jam9 setiap hari nya. Kadang datang ke kantor dihari libur dgn agenda macam macam yg remeh sampai yg populer seperti selling day. Tidak semua karyawan pulang malam. Ada yg bisa melenggang setelh pukul 5 sore, ada yg curi2 pulang walau kegiatan belum selesai. Tapi kani bisa aling telat pulang akibat pembukuan mendadak tiba2. Belum lagi serangan dana desa yg tiba tiba bergulir, kalau saya tidak kompeten kenapa harus saya melulu yg menghadapi para kades utk pencairan pikir saya. Lembur segala macam juga gak saya hitung2, pernah suatu kali saya diminta lembur 4 hari, dgn janji akan ada dana kompensasi kehadiran saya. Namun yg saya terima malah separuh dari dana yg seharusnya. Belum dana dana lembur lain yg tidak masuk, tp tdk bs saya protes.

Haruskah saya bertahan di dalam pekerjaan ini?