Senin, 08 Februari 2016

PENGALAMAN TES ARM BANK MANDIRI PADANG

bismillahirrahmanirrahim...

Namaku, .. sebut saja Marimar (LOL). Aku lulusan FMIPA, Universitas andalas. Tampangku lumayan cute, dibuktikan dengan ada juga yang naksirlah waktu kuliah (*ehm). Aku lulus dengan IPK diatas 3 dan pergerakan perkuliahanku cukup cepat sekitar 3 tahun 7 bulan untuk lulus. Padahal aku sempat mengalami trauma mendalam sehingga memutuskan cuti kuliah selama 1 semester, yang mungkin juga akan aku ceritakan di kesempatan yang lain (*Trauma terbesar dalam hidupku sampai aku takut melihat laut selama beberapa tahun)

Oke, tadi namaku Marimar ya. Nah, begini. Setelah lulus dari perkuliahan, dan setelah semua pernak pernik yang masih mengikatku dikampus ku selesaikan dengan baik. Aku lanjut ke TO DO LIST ku berikutnya yaitu mencari pekerjaan. Tentunya sebagai pengikut paham yang telah diajarkan diperkuliahan, aku mencari pekerjaan sesuai bidangku. Aku sarjana biologi murni, tentu aku mencari pekerjaan yang tidak jauh2 dari yang namanya makhluk hidup. Mulai dari Perusahan sawit, Peternakan, Pupuk, dsb.. tapi NIHIL. Meski ada lowongan buat seorang biolog, dibutuhkan PENGALAMAN. Tak jarang pula yang dicari harus yang GENDERNYA laki - laki. Padahal kalo masuk hutan, ya.. kita selama kuliah kan emang masuk hutan semua, mau laki mau perempuan disamain. Giliran kerja malah dibedakan.

Well, menginjak bulan ke 2, aku memutuskan untuk memperlebar arah lemparanku. maksudnya disini aku akan memasukkan lamaran kerja kemana saja lah termasuk dunia perbankan. Kebetulan ada Job Fair di Hotel BASKO padang, aku ingat waktu itu bulan JANUARI 2013 yang juga menjadi pengalaman pertamaku untuk datang ke jobfair.

Aku datang dengan setelan ala - ala pegawai kantoran, Map dan data - data pelengkap hasil ngetik semalaman. Cantik sekali rasanya, bahkan kalau melewati kaca mobil yang terparkir, kok muka ku berasa norak sekali, make up terasa berat, lipstik yang mungkin kemerahan, dan poni yang berminyak akibat kepanasan naik angkot. Inilah salah satu akibat jadi perempuan tapi tak pernah berdandan.

Melangkah didepan pintu gerbang. Swing.. angin dari pendingin ruangan langsung merangsek ke ubun - ubunku yang basah karna keringat. aku agak berlama - lama juga lah di depan pintu masuk, mungkin ada yang berbisik lirih "Norak". tapi aku mah cuek. aku berjalan menuju aula, disana harus bayar tiket masuk dulu sekitar 25ribu. Setelah bayar, aku masuk dan melihat banyak stan dan pengunjungnya lebih banyak lagi. Kelihatan sekali kalau pengangguran emang udah kebanyakan.

Banyak stan yang aku kunjungi, tpi memang di dominasi oleh perbankan dan finance, tak ada yang berhubungan dengan makhluk hidup. Ada satu stan yang menarik, bank MANDIRI. Aku mendengar selentingan suara dari beberapa orang bahwa anak mandiri nerimanya anak UNAND doang untuk beberapa posisi seperti ODP dan ARM. Pertama kali aku memasukkan lamaran untuk bagian ODP, tapi disana sudah dicantumkan untuk FMIPA yang diterima cuma lulusan STATISTIK dan MATH saja. jadi No Hope lah buat aku ngikutin itu semua. Tapisalah satu mbak - mbak di stand ny bilang "coba di ARM saja mbak, posisinya memangs edikit dibawah ODP tapi prospek kariernya cukup baik". Aku tergoda, lalu mengiyakan saja kata si mbak tadi. well, akhirnya dalam JobFair basko ini aku cuma memasukkan 3 lamaran, 2 lainnya aku masukkan ke perusahaan farmasi dan PKSS BRI.

1 minggu berlalu, aku bahkan tidak memikirkan tentang lamaran yang dibasko. Aku masih sibuk menunggu recrutment salah satu BUMN yang ada hubungannya dengan jurusanku. Tiba - tiba aku mendapatkan Telpon dari si mbaknya untuk hadir di interview awal ARM mandiri di jl. bagindo aziz chan. Terkaget juga awalnya, mana aku nggak punya heels yang bagus, cuma seadanya aja selebihnya teplek. malam sebelum tes aku mengajak teman - temanku (kami goncengan ber3 naik motor) mengarungi daerah siteba, mencari penjual sepatu hak.

ini wawancara pertamaku sebagai freshgraduate. Ada sekitar 30 orang yang melamar posisi yang sama denganku. kami menunggu giliran dipanggil diruangan yang ada meja bunder besarnya. seertiny itu adalah ruangan rapat di bank tsb. Kami dipanggil 5 orang per kelompok. Giliran aku masukpun tiba. salah satu dari kami mengetuk pintu, lalu ketika sudah dipersilakan kami masuk dengan tenang beriringan. posisiku ditengah. kami berdiri menghadap pewawancara. hal - hal yang ditanyakan :
1. perkenalkan diri
2. lulusan mana..
3. pengalaman..
4.dan hal ringan lainnya..
sudah begitu saja. akugugup sekali dan tak bisa menjawab pertanyaan ke 4 karena kurang pengalaman wawancara. setelah wawancara kami pun menunggu tes selanjutnya dengan User.langsung hari itu juga. tapi aku lupa apa yang ditanyakan, kurang lebih seputar bank mandiri,sejarah, mau ditempatkan dikantor atau dilapangan? aku jawab dikantor. selesai wawancara hari itu, kami diminta kabar selanjutnya via telepon.

Alhamdulillah aku lulus wawancara, meskipun amburadul sekali rasanya.Tes selanjutnya dalah SHL. semacam Psikotes ala bank mandiri. macam - macam komponen tesnya :
1. ada logika hitungan
2. sinonim antonim
3. bangun ruang yang di acak
4. quisioner kepribadian
5. melihat perbedaan dua kata. misalanya "SELURUH" dengan "SELRUH" kalau ada huruf tertinggal berarti bed, tinggal diikuti saja petunjuknya.
yang bikin tegang itu adalah kami cuma bisa menyelesaikan 1 sesi tes di waktu yang ditentukan ( kurang lebih 5 menit) setelah itu pena ditaruh, jadi tidak ada kesempatan mengisi yang belum selesai.

well antara yakin dan tidak yakin lulus, aku tetap menungggu. stelah memasuki tahap SHL harapan untuk bisa lulus semakin tinggi. yaiyalah udah capek dandan, capek jaga jantung supaya ngga kolaps waktu interview , capek SHL ya pasti pengennya bisa lolos. Nah ditengah penantian sekitar 2 minggu, alhamdulillah aku dapat panggilan lagi. kali ini sudah masuk ke tahapan Medical Check Up. Aku langsung menghubungi teman - teman sesama interviewer, mereka bilang bahwa ada 13 orang yang lulus. Ada juga yang bilang kalau MCU ini sekedar formalitas, jadi biasanya yg lulus MCU pasti lolos. Aku makin percaya diri.

Jadilah kami ber 13 ikut MCU. Setelah isi formulir dan riwayat penyakit, kami masuk ke tahap tes. rangkaian tes nya ternyata tak main - main :
1. tes urin
2. tes darah (sebelum makan)
3. radiologi (Rongent)
4. tes pendengaran
5. tes penglihatan
6. tes jantung
7. USG
8. THT
9. Paru - paru
10. makan dulu, abis itu disuruh tes darah lagi
11. tensi
12. lupa apa lagi ya? pokoknya rasanya habis seharian buat tes itu.
Pokoknya sebelum MCU sebaiknya kalian jaga tubuh dengan makan makanan yang sehat, minum air putih, kurangi kopi, gula, kolesterol, banyakin sayuran. Setelah ronsen minum susu beruang (*saran turun menurun, mungkin untuk menjaga tulang kita yang selese di ronsen biar gak gampang keropos abis disinar).

Well, 3 minggu berlalu, aku belum dapat kabar terbaru lagi mengenai tes tersebut. fillingku mengatakan aku gagal. tapi aku sakit apa ya? perasaan aku gak pernah sakit parah seumur hidup. Dan benarlah ternyata, salah seorang teman mengabari kalau mereka sudah di hubungi, cuma 3 orang diantara kami yang belum dikabari. SAH! kami tidak lulus.

Begitulah pengalaman pertamaku mendaftar di bank mandiri dan menjalani hampir seluruh  tesnya namun gagal di akhir. Namun cukup berkesan, meski samapi hari ini masih bingung sih, WHATS WRONG WITH ME? sakit apa ya aku??

(*baca juga ya tulisanku tentang pengalaman interview lainnya )


7 komentar:

  1. Wow bagus mbak ceritanya, sayangnya gagal ya tapip tetep semangat
    setau saya kalo udah masuk bagian medical check up udah pasti lolos, eh ternyata setelah saya baca gak pasti lolos

    salam kenal dari orang Jawa Tengah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga 🤗
      Iya k jg sedih gak lolos padahal pengalaman pertama masukin bahan lamaran dan lolos smpe tahap akhir. Skrg ak kerja di bni46, n working di bank gak seenak ku sangka ternyata

      Hapus
  2. Ceritanya bagus, endingnya kayak film LOL, Saya masuk ketahap 2 untuk posisi ARM juga. semoga endingnya beda.
    btw, sudah kerja dmna sekarang Mba.

    BalasHapus
  3. Aku sekarang BNI mba, dapet di kampung halaman sendiri. Takdir tuhan ga bakalan sia - sia mba, gagal di tempat lain brarti tuhan sudah kasih yg lbh baik buat kita. Smgt ya mba saulina, semoga lolos smpe tahap akhir ;)

    BalasHapus
  4. Wah terharu saya kak membaca postingannya akak 😅😂

    BalasHapus
  5. Mba boleh minta cp nya? Ada yg mau aku tanya seputar test mandiri

    BalasHapus
  6. ARM itu sebenarnya ngapain si kak? kok kakak tdi bilang mau di tempatkan di kantor apa di lapang, setahuku ARM itu bukannya nyari nyari nasabah gitu bantuin RM?

    BalasHapus